JAYAPURA- Tabrakan maut melibatkan tiga kendaraan masing-masing mobil Pick Up DS 8108 AD dikemudikan Yunus Burdam (33), Honda Tiger DS 3746 AJ dikendarai Andika (16) dan Budi (19) serta Honda Supra X DS 3045 AY dikendarai Wempi (37), terjadi di Jalan Raya Depan SD/SMP Kalam Kudus Ardipura, Rabu (10/12) sekitar pukul 19.00 WIT.
Dalam tabrakan tersebut, satu orang dilaporkan tewas dan dua lainnya mengalami luka parah. Korban yang meninggal diketahui bernama Andika, pelajar SMA 4 Entrop, yang mengalami luka parah, yakni leher dan perut putus.
Korban diduga tewas akibat terseret mobil pick up beberapa meter hingga menabrak pagar besi pengaman jalan. Sementara itu korban yang mengalami luka parah yakni Budi, yang dibonceng Andika, mengalami patah betis kanannya. Korban lainnya Wempi pengendara Honda Supra juga mengalami patah kaki kanannya.
Sementara itu, pengemudi mobil Pick Up Yunus Burdam hanya mengalami luka robek dibagian dahinya. Ketiga korban luka-luka, hingga berita ini diturunkan masih menjalani perawatan intensif di ruang UGD RSUD Dok II. Sedangkan jenazah Andika yang kondisinya sangat mengenaskan, saat itu juga langsung dibawa petugas dan warga ke kamar mayat untuk dilakukan otopsi.
Yunus Burdam saat ditemui Cenderawasih Pos mengaku saat mengendarai mobil dirinya sedang dipengaruhi Miras.“Saya memang saat itu sedang mabuk. Saya tidak tahu saat memasuki jalanan turunan yang saya injak bukannya rem tapi justru gas,” katanya sedikit menyesal.
Dijelaskan, saat itu dirinya dari arah Kotaraja mau ke Dok V atas dengan laju kendaraan tidak terlalu kencang. Namun setibanya di depan SD/SMP Kalam Kudus dirinya mengaku kemungkinan salah injak rem sehingga menabrak motor yang ada didepannya. “Saya juga tidak tahu kenapa saya bisa nabrak motor padahal mobil saya tidak kencang,” ujar dengan nada agak tidak percaya.
Di tempat yang sama Budi pengendara Honda Tiger mengatakan, saat itu dirinya bersama Andika (korban tewas) melaju dari arah Polimak ke Kota Jayapura. Setibanya di jalan turunan, tiba-tiba motornya ditabrak dari arah belakang. “ Sebenarnya motor yang saya kendarai sudah di pinggir jalan bahkan jalannya pelan-pelan. Tiba-tiba mobil yang ada dibelakang saya menabrak dan saya langsung meloncat,” tuturnya menceritakan.
Hal senada juga diutarakan pengendara motor Supra Wempi. Menurutnya, saat itu ia dari Argapura mau ke Jayapura. Setibanya di turunan tikungan, tiba-tiba motornya ditabrak Honda Tiger dari belakang “Saya kaget saja dan langsung lompat. Kemungkinan besar setelah mobil itu nabrak Tiger terus nabrak motor saya ,” tuturnya.
Seorang saksi di TKP bernama Yohanes menuturkan, persis di depan SD/ SMA Kalam Kudus mobil Pick Up itu nabrak motor tiger hingga terseret beberapa meter dan berhenti di jalanan tikungan setelah menghantam pagar besi pengaman jalan. “ Waduh pokoknya kondisi mengenaskan mas. Korban yang saat itu masih diatas motor terseret seperti terguling-guling sebelum menabrak pagar besi. Syukurnya orang yang dibonceng langsung melompat dari atas motor,” terangnya.
Sementara itu, pantauan Cenderawasih Pos di ruang mayat RSUD Dok II, suasana duka menyelimuti tempat tersebut. Keluarga dan teman-teman korban terlihat memadati kamar mayat. Mereka tak kuasa menahan kesedihan atas musibah yang menimpa keluarga dan rekannya.
Bahkan sebagai bentuk pelampiasan kemarahan atas tewasnya korban, salah seorang keluarga korban sempat memukul kepala pelaku saat masih dalam perawatan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, beberapa anggota Lantas dan Dalmas Polresta Jayapura didatangkan ke ruang UGD RSUD Dok II untuk mengamankan pelaku.
Atas kejadian ini, kondisi Honda Tiger mengalami kerusakan yang sangat parah bahkan ringsek tidak terbentuk lagi body motornya. Sedangkan kondisi Honda Supra hanya mengalami kerusakan ringan dibagian belakangnya. Begitupun dengan mobil pick up, kondisinya juga mengalami kerusakan sangat arah dan tadi malam telah dievakuasi untuk diamankan di Mapolresta Jayapura.
Kongres Rakyat Papua III Tetap Digelar
-
JAYAPURA –Ketua Panitia Pelaksana Kongres Papua III, Selpius Bobii,
didampingi beberapa tokoh adat dan tokoh pemuda Papua menyatakan kongres
Papua III teta...
12 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar