jambore Guru di Timika Tanpa Perwakilan Paniai
ENAROTALI – Kegiatan Jambore Guru 2008 yang diselenggarakan di Timika sejak Kamis (6/11) hingga Minggu (9/11) kemarin, tidak diikuti perwakilan guru dari Kabupaten Paniai. Kegiatan tersebut hanya diikuti 208 orang guru dari 10 kabupaten/kota se-Provinsi Papua.
Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran (P dan P) Provinsi Papua, James Modouw, mengatakan, dalam Jambore Guru kali ini tidak ada wakil dari Paniai, karena memang semua sekolah yang tersebar di wilayah Kabupaten Paniai saat ini macet total. Jambore Guru dibuka secara resmi oleh James Modouw. Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti yang diwarnai atraksi tarian adat Papua dan marching band pelajar Yayasan Pendidikan Jayawijaya (YPJ) Tembagapura.
“Kegiatan jambore di Timika itu satu moment untuk mendorong pengembangan diri guru yang profesional serta memiliki intelektualitas, loyalitas, prima dan kharisma guna mengembangkan pendidikan di Tanah Papua,” ujarnya kepada wartawan yang ditemui sesaat meninggalkan Enarotali, Sabtu sore.
Kegiatan Jambore Guru tersebut bertema “Dengan Jambore Guru se Papua, kita tingkatkan kompetensi kepemimpinan pendidikan.” Sub tema “Memimpin dengan keteladanan, mengantarkan anak bangsa menjadi pribadi yang terbaik”.
Modouw menambahkan, ada sejumlah kegiatan yang digelar dalam Jambore Guru, diantaranya program keselamatan sekolah, kepemimpinan, manajemen berbasis sekolah, dan program KTSP. Sedangkan kegiatan luar ruangan meliputi panggung hiburan, pemasangan api unggun, dan lain-lain. Sekedar diketahui, pada pembukaannya, James Modouw juga meresmikan Bumi Perkemahan (Buper) MP21-Maurupauw. (you)
Kongres Rakyat Papua III Tetap Digelar
-
JAYAPURA –Ketua Panitia Pelaksana Kongres Papua III, Selpius Bobii,
didampingi beberapa tokoh adat dan tokoh pemuda Papua menyatakan kongres
Papua III teta...
12 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar