Ujian Nasional Terhadap Sekolah dan Kelulusan, Nama Baik Sekolah?
Ditulis Oleh Yosep Gobai
Paniainews- Ujian nasional seakan-akan menjadi hakim penentuan masa depan sisiwa tanpa pertimbangkan riwayat belajar mereka.ujian nasionalb berisi soal-soal pilihan gandayang bersifat sangat otoriter,seolah-olah hanya satu jawaban yang benar.siswa tidak pernah bias mengajukan pertanyaan mengapa bias sampai pada pilihan jawaban tertentu.
Ujian nasional berdampak pada reputasi dan nama baik sekolah, termasuk di dalam kepala sekolah, dan para guru, dimata masyarakat umum, ketika reputasi dan nama baik menjadi taruhan, segala cara untuk mempertahankannya seolah-olah sah untuk dilakukan.lebih-lebih jika yang pertaruhkan adalah reputasi kepala sekolah yang terencana dimutasi kepala dinas pendidikan.
Masyarakat terlanjur beranggapan bahwa semakin tinggi tingkat kelulusan siswa disebuah sekolah semakin baik tersebut. Jika tingkat ketidak lulusan sebuah ekolah, jatulah reputasi sekolah pemerintah sendiri secara tidak langsung menanamkan cara pandang itu kedalam benak masyarakat.pemerintah pernah menggunakan Hasil Ujian Nasional (duluh disebut EBTANAS) untuk menentukan peringkat sekolah (dan seolah-olah kwalitas sekolah) secara Nasional, lepas dari proses belajar yang terjadi disebuah sekolah. Dari sinilah logika yang salah kipra itu berawal.masyarkat lalu tidak peduli lagi apakah skor tinggi ujian akhir disebuah sekolah merupakan hasil dari sebuah proses belajar yang benar, atau hasil dari drill mekanisme soal-soal pilihan ganda yang sejak awal diberikan oleh guru mereka.jika tingkat kelulusannya tinggi, kwalitas sekolah tersebut juga tinggi, jika tingkat kelulusannya rendah, kwalitas sekolah pun rendah.
Demikianlah anggapan masyarakat. Tingkat kelulusan di sebuah sekolah akhirnya akan berdampak pada jumlah calon siswa yang mendaftar disekolah tersebut untuk tahun ajaran baru. Hal diatas ini sering terjadi setiap tahun dikabupaten paniai dan kabupaten nabire, ketika kami berhasil mengubungi via handphone Drs.Amatus Tatogo Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Paniai tentang hasil ujian nasional terhadap sekolah,guru dan siswa Bapak tatogo pun langsung menjelaskan, sebab hal diatas itu benar benar di kabupaten paniai pada setiap tahun sering terjadi tegasnya”
Lanjut-Amatus setiap jumlah calon siswa yang mendaftar, tentu juga berpengaruh pada keberlangsungan sekolah. Segala cara pun lakukan agar sekolah tetap mempunyai nama baik di masyarakat bertahan Hidup kata kepala dinas pendidikan Paniai
Kongres Rakyat Papua III Tetap Digelar
-
JAYAPURA –Ketua Panitia Pelaksana Kongres Papua III, Selpius Bobii,
didampingi beberapa tokoh adat dan tokoh pemuda Papua menyatakan kongres
Papua III teta...
12 tahun yang lalu
1 komentar:
artikel yang bagus,
Selama ini memang pandangan masyarakat tentang sekolah yang berkualitas itu, hanya berdasarkan pada tingkat kelulusan bukan proses belajar mengajar yang terjadi.
saya setuju nauwai...
Langkah awal pemerintah yang salah pada saat sebuah sekolah di nilai berkualitas dengan tingkat kelulusan.
Posting Komentar