PEMIMPIN HARUS RELA BERKORBAN DEMI MASYARAKAT
paniainews pemimpin harus rela berkorban jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.
Jika kita mempunyai kesempatan untuk berbincang-bincang dengan seorang pemimpin yang berhasil, tanyakanlah apakah ia pernah berkorban untuk mencapai posisinya saat itu. Pastilah Anda akan mendapatkan jawaban bahwa dia sudah banyak berkorban demi mencapai apa yang dia harapkan. Anak tangga yang menghantarkan seseorang sehingga ia menjadi pemimpin yang berhasil namanya adalah pengorbanan. Pengorbanan adalah harga mutlak yang harus dibayar seseorang yang mau menjadi pemimpin.
Semakin tinggi posisi yang dimiliki oleh seorang pemimpin, dituntut pengorbanan yang semakin besar pula. Kita akan semakin mengerti tentang arti pengorbanan seorang pemimpin jika sejenak melihat pengorbanan Presiden Amerika. Seseorang pernah mengatakan bahwa yang terpilih menjadi Presiden Amerika akan menjadi pemimpin dunia, artinya tanggung jawabnya sangat besar. Jika seseorang mencalonkan diri menjadi Presiden Amerika, maka sejak awal – bahkan sebelum kampanye – ia sudah harus berkorban didalam banyak hal. Ia harus berkorban materi, waktu, mengesampingkan kepentingan pribadi, keluarga, dll. Dan setelah terpilih menjadi presiden ia akan terus berkorban, bahkan lebih besar lagi. Bukan hanya dirinya sendiri yang dituntut untuk berkorban, tetapi keluarganya pun harus siap berada dalam tekanan yang besar, karena mereka menjadi figur publik.
Seorang sukses memberi kita gambaran tentang pengorbanan seorang pemimpin besar. "Siang malam telepon kami berdering dan seseorang akan melontarkan kata-kata yang tak senonoh … seringkali percakapan telepon itu berakhir dengan satu ancaman yang ingin membunuh kami, jika kami tidak segera menyingkir keluar kota . Namun terlepas dari segala bahaya itu, maupun kekacauan kehidupan pribadi kami saat itu, kami malah terinspirasi dan bersukacita. "
Tanpa pengorbanan maka seseorang tidak bisa disebut sebagai pemimpin yang baik. Oang yang sukses menerapkan prinsip ini didalam nya yang berasal dari berbagai latar belakang. Dengan rela hati melepaskan banyak hak yang sebenarnya dapat dinikmatiNya. Ia kehilangan waktu untuk beristirahat, menahan lapar, haus, dingin,
Mungkin sebagai pemimpin anda sudah banyak berkorban, entahkah bentuknya perasaan, waktu, tenaga, perhatian dan materi. Semua pengorbanan itu tidaklah sia-sia karena lewat pengorbanan itu waktu akan menguji dan mengantar anda sebagai pemimpin yang handal.
Kongres Rakyat Papua III Tetap Digelar
-
JAYAPURA –Ketua Panitia Pelaksana Kongres Papua III, Selpius Bobii,
didampingi beberapa tokoh adat dan tokoh pemuda Papua menyatakan kongres
Papua III teta...
12 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar