CEPAT DAN LAMBANYA PEMBANGUNAN TERGANTUNG PEJABAT SETEMPAT
Oleh Yos Watage Gobai
Para masyarakat ini merasa selama 13 tahun Umur Kabupaten Paniai, tidak juga memberi perubahan pada pembangunan kabupaten paniai. Masyarakat yang berada dalam kabupaten paniai ini merasa masih tertindas.dan belum ada perubahan dari duluh sampai pada saat ini.
Kabupaten paniai yang sudah lama dimekarkan dari kabupaten nabire bersama dengan kabupaten puncakjaya ini, sangat ketinggalan jauh dibanding dengan kabupaten puncakjaya, baik itu dalam bidang apa saja.
kami bisa ambil salah satu contoh yang konkrit bahwa Para guru kabupaten paniai merasa selama 13 tahun Umur Kabupaten Paniai, tidak juga memberi perubahan pada nasib guru. Kaum pengajar ini mengaku masih tertindas. Para guru yang tergabung dalam PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) menggelar aksi demo di Halaman Kantor Bupati Pania, dan dalam aksi mereka mengecam Kinerja Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Paniai. Mereka menilai pemerintah belum memberi perhatian terhadap perbaikan sistem pendidikan. Realisasi anggaran untuk hak guru dan hak sekolah dari APBN maupun APBD masih belum terlihat dan dirasakan oleh para guru. (Sumber berita papuaposnabire 8-10-2008)
pada saat ini kabupaten paniai melanda dengan pengangguran mulai dari sd sampai sarjana S-2 dari berbagai jurusan, oleh sebab itu kepada pemerintah kabupaten paniai tolong merubah sistem keluargaismee itu, sebab salah satu dampak mengambat pembangunan di paniai. Dan penempatan pejabat-pejabat itu harus sesuai dengan JurusanNya, karena orang yang selesai dari jurusan ilmu Hukum dia tidak bisa ditempatkan di bagian pemerintahan sebab dalam kinerja dikantor otomatis tidak bisa
nama samarannya sepi dia masuk di salah satu SMU di Nabire dan dari kelas satu sampai kelas 2 cawu 11 nilainya sih sepi jurusan IPS lebih bagus dari pada IPA tapi sepi punya cita cita dari kecil mau jadi dokter, dan sewaktu naik kelas 111 langsung pembagian jurusan dan sih sepi ini dia masuk di kelas tiga IPA secara terpaksa. sepi dia belum bisa masuk di kelas Tiga IPA sebab dari kelas satu sampai kelas 11 (dua) SMU nilainya sepi lebih baik IPS dari pada IPA. Selama satu tahun di IPA nilai sepi tidak baik semua di banding sewaktu kelas 1-11.dan pandangan dari teman teman kelas bahwa sih sepi tidak pantas masuk di IPA sebab sewaktu kelas 1-11 nilai IPA tidak baik dari pada IPS, kayaknya salah pilih jurusan jadi sepi bisa jatuh ujian Nasional kata teman teman dan akhir nya benar juga sih sepi ujiannya jatuh.
contoh diatas ini kami prediksi salah penempatan pejabat-pejabat kabupaten paniai yang selama ini terjadi dan itun pun factor menghambat pembanguan sebab hal penempatannya tidak sesuai dengan bidang yang dia miliki sewaktu perguruan tinggi.
Orang yang selsai dari hukum ditempatkan dipertanian begitu pun orang yang selesai dari pertanian ditempatkan bagian hukum maka kinerja di kantor pun akan kacau balau sebab orang bilang kalau jalan dalam kegelapan tapi satu dua kali sudah jalan maka tidak ada hambatan/tantangan di jalan, apa bila orang itu baru melewati jalan itu dalam kegelapan maka orang tersebut banyak tantangan dijalan.
Kongres Rakyat Papua III Tetap Digelar
-
JAYAPURA –Ketua Panitia Pelaksana Kongres Papua III, Selpius Bobii,
didampingi beberapa tokoh adat dan tokoh pemuda Papua menyatakan kongres
Papua III teta...
12 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar