Peryaan Natal,Seminar dan Tahun Baru 2008 Keluarga Besar Ikatan Pelajar dan Mahasiswa paniai-nabire Sejawa dan bali diSemarang
sumber Tugupos
Natal, Seminar dan Tahun Baru Keluaraga Besar ikatan pelajar dan mahasiswa paniai-nabire sejawa,bali dan makasar di semarang berlangsung diDiklat pendidikan semarang,pada Hari senin, 28 Desember 2008 samapai dengan 01 januari 2009 ,Natal dan seminar tersebut Thema 'BERSAMA YESUS KITA DAPAT MENYELESAIKAN PERKARA YANG BESAR`
Perayaan Natal, Seminar dan Tahun Baru 2009 Ikatan Pelajar Dan mahasiswa paniai-nabire yang berada di sejawa, bali dan makassar tersebut dipimpin oleh P, yanuarius Youw,Pr dan dalam ibadah pastor yanuarius youw, Pr menyampaikan tentang makna Natal dan kelahiran yesus dan makna Natal itu pun pastor langsung diartikan bahwa "Allah sendiri menjelma menjadi manusia melalui Tuhan yesus kristus" yang telah lahir untuk melindungi umat manusia.dan melalui Natal dan Seminar Gabungan ini dapat meningkatkan dan menjalin persatuan dan kesatuan.
kasih persaudaraan dikalanagan pelajar dan mahasiswa sejawa,bali dan makassar, yang mampu berbagi suka-duka di tanah rantauan.ikatan pelajar dan mahasiswa paniai-nabire sejawa,bali dan makassar, mampu memberi kontribusi pemikiran-pemikiran yang kreatif, inovatif serta dapat berperan aktif dalam pembangunan spritual dan materil khususnya pembangunan kabupaten Paniai dan Nabire.
Pada Perayaan natal, seminar dan Tahun Baru ini Ketua panitia Inarius Douw menyampaikan beberapa pesan dalam sambutannya,kepada seluruh pelajar dan mahasiswa yang hadir pada natal, seminar dan Tahun baru ini, bahwa seperti acara Natal, seminar dan Tahun Baru Gabungan ini bukan hal baru yang kami laksanakan, amun Natal, Seminar dan Tahun Baru ini kami biasa laksanakan tahun ketahun untuk, terbayang kembali kenangan indahnya bertahun yang lalu bersama bapak, mama dan adik adik di kampung halaman kami di paniai nabire sana maka itu saya sebagai ketua panitia tolong lanjutkan acara Natal, Seminar dan Tahun baru yang nanti nya akan terpilih sebagai Tuhan Rumah sebab kegiatan melalui ini persatuan kita anatar suku mee dan suku migani akan mucul tandasnya.
Dengan terpilihnya kota studi semarang sebagai Tuan Rumah penyelenggara perayaan Natal, seminar dan Tahun Baru setalah kota study yogyakarta mereka langsung bentuk suatu panitiaan Natal, seminar dan Tahun Baru keluarga besar ikatan pelajar Dan mahasiswa paniai-nabire yang berada sejawa,bali dan makassar pada awal bulan januari tanggal 10 kata Inarius Douw Kepada Tugupos. sehingga kami mempunyai inisiatif serta komitmen bersama untuk memperlancar seluruh kegiatan, demi mensukseskan kegiatan nya natal, seminar dan tahun baru keluarga besar ikatan pelajar dan mahasiswa paniai-nabire sejawa dan bali serta pertisipasi “tegasnya”
umat Kristiani kembali merayakan Hari Raya Natal. Natal merupakan hari raya umat Kristiani yang dimaksudkan untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Meskipun hari kelahiran Yesus secara pasti tidak pernah diketahui (paling tidak sampai saat ini).
Namun sesungguhnya hakikat perayaan Natal sebenarnya bukan terletak pada peristiwa kelahiran yang dirayakan. Melainkan pada makna di balik peristiwa itu. Itulah sebabnya, meskipun hari kelahiran Yesus tidak diketahui dengan pasti, umat Kristiani tetap merayakan Natal.
Natal menjadi peristiwa yang menunjukkan suatu karya besar dari Allah yang memiliki segala kuasa untuk melakukan apapun yang dikehendaki-Nya. Dalam peristiwa kelahiran Yesus, Allah menunjukkan kekuasaan-Nya melalui kehamilan Maria yang belum pernah berhubungan dengan laki-laki. Hal ini sungguh menunjukkan betapa Allah sungguh mampu melakukan pekerjaan-pekerjaan besar yang tidak mungkin diterima nalar manusia yang terbatas.
Peristiwa kelahiran Yesus, menunjukkan betapa kesederhanaan, kerendahan hati, ketulusan budi, keikhlasan menjadi suatu nilai yang sungguh perlu dikedepankan. Natal menunjukkan betapa Allah yang begitu hebat, menunjukkan solidaritas-Nya kepada manusia; sebagai bentuk konkret teladan bagaimana mengembangkan kepekaan dan kepedulian terhadap sesama yang lemah, miskin dan menderita.
Peristiwa kelahiran Yesus menunjukkan, betapa Allah menggunakan kelemahan, keterbatasan dan kesederhanaan manusia sebagai medan karya penyelamatan-Nya.
Oleh karena itu, perayaan Natal semestinya juga mencerminkan semangat kesederhanaan, kerendahan hati, ketulusan dan keikhlasan berbagi. Perayaan Natal semestinya jauh dari hura-hura, pesta pora dan segala bentuk ekspresi kesenangan.
Perayaan Natal semestinya menjadi kesempatan untuk merefleksikan diri : apa makna dan tujuan hidup kita. Mengapa kita terlahir ke dunia dan untuk apa kita hidup di dunia.
Perayaan Natal semestinya juga menjadi kesempatan untuk refleksi sekaligus aksi bagi kita dalam hal solidaritas terhadap sesama, siapapun mereka.
Selamat Natal. Semoga berkat dan damai Tuhan senantiasa beserta kita, memberi kita kekuatan dan dorongan untuk semakin mampu dan mau berbuat kasih kepada sesama.(yosep Gobai
Kongres Rakyat Papua III Tetap Digelar
-
JAYAPURA –Ketua Panitia Pelaksana Kongres Papua III, Selpius Bobii,
didampingi beberapa tokoh adat dan tokoh pemuda Papua menyatakan kongres
Papua III teta...
12 tahun yang lalu
2 komentar:
salam
MEMASUKI NATAL 25 DES 08 DAN MEMASUKI TAHUN BARU 1 JAN 09
by. Titus Christ Pekei
Saluran Komunikasi di era informasi instan sangat mendukung maka saudaraku saya salut dan semoga tetap eksis untuk mengudara via elektonik yang kata orang internet ini. Asalkan selalu mengakomodir semua berita secara obyektif (fakta) untuk demi mengundang bagi para pembaca atau pemerhati yang tidak hanya berasal dari komunitas kita (paniai raya) saja tetapi terbuka dari kalangan mana saja nantinya. Karena media yang saudaraku kelolah ini, sekali tersirat pasti akan dikenang asalkan tidak deled/cut oleh yang mengatur dan kelolah sebagai meja redaksi berita media milis ini.
Selamat bekerja demi kebersamaan, persaudaraan, kekeluargaan sebagai nogei sejati yang senantiasa tak kenal lelah untuk publikasi dengan jiwa besarmu.
salam hangatku KOYA & KOYA
Titus
Posting Komentar