TANGGAPAN LAPORAN DAN SERUAN AKSI NASIOANAL
Sumber From Email: kkampjogya@yahoo.com
Menanggapi seruan Aksi Sosialisasi HAM Nasional Papua Barat yang ditujukan kepada Rakyat Papua Barat bahwa perlu kita cermati dan kehati-hatian kita sebagai intelektual yang dapat terjerumus dalam pola pikir terkotak-kotakan. Kita sebagai masyarakat dan intelektual yang harus dapat menjunjung tinggi harkat dan martabat semua elemen bangsa ini.
Kita jangan lagi mau diadu domba dan dibodoh-bodohi oleh kekuatan imperialisme asing. Isu HAM dan sentimen Agama (kristen) hanyalah alat bagi mereka untuk memprovokasi keadaan. mereka tidak punya otoritas moral dan politik lagi bicara HAM. Justru negara itu adalah pelanggar HAM nomor wahid di dunia. Mereka juga tidak peduli nasib umat kristiani di Afrika dan Amerika Latin yang miskin. Justru mereka punya andil besar memiskinkan wilayah itu dengan ekonomi kapitalisme globalnya.
Semua itu untuk kepentingan penjajahan ekonomi mereka. Negara Imperialis seperti AS tidak akan pernah berpikir untuk mensejahterakan rakyat Papua. Yang menjadi fokus mereka adalah menjarah kekayaan alam Papua. Apa yang terjadi di Irak menunjukkan hal itu. Setelah Timor Timur lepas dari Indonesia, alih-alih menjadi negara yang sejahtera, Timor Timur malah diterlantarkan oleh negara-negara Barat dan menjadi salah satu negara termiskin di dunia.
Oleh sebab itu mari kita berjabat erat tangan kita dengan seluruh rakyat Indonesia dimanapun, kapanpun, suku apapun, agama apapun. Toh mahasiswa papua yang mengenyam pendidikan di pulau Jawa dan Bali mendapat perlakuan yang sama bahkan masyarakat mereka sangat ramah dengan kita semua. Janganlah kita menambah persoalan dimasyarakat terutama yang masih miskin di daerah kita, mari kita bantu pemerintah mensejahterakan mereka dengan pembangunan yang sedang digalakkan dan jangan ada lagi perang antar suku, agama maupun ras. Berfikirlah rasional dan maju !
Kongres Rakyat Papua III Tetap Digelar
-
JAYAPURA –Ketua Panitia Pelaksana Kongres Papua III, Selpius Bobii,
didampingi beberapa tokoh adat dan tokoh pemuda Papua menyatakan kongres
Papua III teta...
12 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar